Friday, June 20, 2014

Identifikasi Masalah


Mengidentifikasi (mengenal) suatu masalah merupakan langkah pertama yang di lakukan di dalam tahap analisis sistem. Masalah (problem) dapat di defenisikan sebagai suatu pertanyaan yang di inginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang terkadang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat di capai seperti apa yang di harapkan. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah - masalah yang terjadi. 

Tugas - tugas yang harus di lakukannya adalah sebagai berikut : 

Thursday, June 19, 2014

Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Standar IEEE

Penulisan daftar pustaka termasuk hal yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah, karena penulisan daftar pustaka yang kurang tepat dapat berpengaruh terhadap keabsahan karya ilmiah yang disusun oleh seseorang. Dalam penulisan daftar pustaka ini ada beberapa standar yang dapat dijadikan rujukan. Salah satunya yaitu standar Institute of Electrical Engineers (IEEE) atau lebih dikenal dengan IEEE style. 

Cara penulisan Daftar Pustaka dikategorikan berdasarkan jenis sumber pustaka yang digunakan :

A. BUKU 

Standar format :
Penulis, Judul Buku, Edisi, Kota Terbit : Nama Penerbit, Tahun Terbit
Contoh :
  1. Bell, A. Graham, “Performance Tuning”, in Theory and Practise – Four Stroke, First Edition, United of Kingdom : Haynes Publishing, 1981. 
  2. J. Moran, Michael and Shapiro, H.N., Fundamentals Of Engineering Thermodynamics, 2nd ed. United States of America : John Wiiley and Son, 1993.

Wednesday, June 18, 2014

Langkah Langkah Membuat Proposal Penelitian

I. PENDAHULUAN
Metodologi atau Metode Penelitan yang tepat dan benar semakin dirasakan urgensinya dan menjadi peringkat sangat penting bagi keberhasilan suatu riset (penelitian). Salah satu hal yang penting dalam setiap penelitian adalah perumusan metodologi penelitian. Melalui metodologi harus dengan jelas tergambar diantaranya bagaimana cara penelitian dilaksanakan yang tertata secara sistimatis; bagaimana landasan teori tentang rancangan penelitian (research design), model yang digunakan (didahului dengan rancangan percobaan (penelitian eksperiment) atau teknik – teknik yang lumrah digunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan analisa data. Metodologi atau metode yng digunakan antara lain metode sejarah, metode deskriptif antara lain menggambarkan tentang objek tertentu, manusia, kondisi, sistem dan sebagainya yang terkini. Sering juga digunakan metode survey (menyelidiki gejala, fakta secara faktual), metode percobaan (eksperiment), metode KASUS (suatu objek spesifik), kooperatif (menjawab sebab akibat dengan menganlisis faktor penyebab utama) atau gabungan, serta pemikiran kritis dan analisa tentang sampling maupun design percobaan serta studi kepustakaan. 

II. METODOLOGI ATAU METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan metode penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang digunakan. Saat ini, Kemantapan ataupun ketajaman, keakuratan metodologi penelitian sudah “terlihat kecendrungan mulai diabaikan“. Hal ini terlihat jelas, bahwa setelah term of reference (TOR) disetujui (ok) baru dicari pembenar terutama pembenaran metodologi, diantaranya proporsi sampling, pemilihan daerah studi dan sebagainya. Padahal sebelum penelitian dilaksanakan seorang peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya 3 (tiga) pertanyaan pokok (NAZIR, Mohammad: 1985 : 51) yaitu:
  1. Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian
  2. Alat-alat apa yang digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan dan analisa data ?
  3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?