Wednesday, April 23, 2014

Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan suatu metode yang dilakukan seorang peneliti untuk mengumpulkan data yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

Metode penelitian eksperimental mempunyai tiga karakteristik yang penting, diantaranya : 
  1. Variabel bebas yang dimanipulasi.
  2. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan.
  3. Pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh peneliti

Prosedur Penelitian :
Prosedur penelitian eksperimental pada dasarnya sama dengan penelitian lain, yakni; memilih dan merumuskan masalah, memilih subyek dan instrumen pengukuran, memilih desain penelitian, melaksanakan prosedur, menganalisis data, dan merumuskan kesimpulan.

Validitas :
Suatu eksperimen dikatakan valid jika hasil yang diperoleh hanya disebabkan oleh variabel bebas yang dimanipulasi, dan jika hasil tersebut dapat digeneralisasikan pada situasi di luar setting eksperimental (Emzir:2009) Sehingga ada dua kondisi yang harus diterima yakni faktor internal dan eksternal. 
  1. Validitas Internal
  2. Validitas ini mengacu pada kondisi bahwa perbedaan yang diamati pada variabel bebas adalah suatu hasil langsung dari variabel beas yang dimanipulasi dan bukan dari variabel lain.

  3. Validitas Eksternal
  4. Validitas ini mengacu pada kemampuan generalisasi suatu penelitian. Dimana dibutuhkan kemampuan suatu sampel populasi yang benar-benar bisa digeneralisasikan ke populasi yang lain pada waktu dan kondisi yang lain.
Contoh :
Judul : Pengaruh panas terhadap muai panjang suatu benda.
Ruang Lingkup :
  • Obyek : muai panjang suatu benda. 
  • Variable : Suhu panas dalam derajat. 
  • Subyek : Pengaruh panas.
Sumber : http://trietigha.blogspot.com/2012/01/pengertian-metode-penelitian-eksperimen.html

No comments:

Post a Comment